Saturday, January 3, 2015

(Sunday Service Song Review) Kanye West - Only One

Happy New Year everybody. Semoga semua cita-cita kita bisa terwujudkan di tahun ini. 
Anyways, dalam rangka menyambut tahun baru 2015 yang lebih produktif, setiap minggu gue bakal nulis satu review dalam dunia Hip Hop dan RnB di tanah air maupun Internasional, untuk para pecinta genre musik yang satu ini. Dari album, single, berita, etc bakal gue bahas untuk satu tahun kedepan setiap minggu-nya, so stay close, and watch out for that.


So Guys, hari ini gue mau membahas karya baru pertama yang gue dengar di tahun 2015, 
Kanye West feat Paul McCartney - Only One 

Dengarkan lagu ini di kanyewest.com




Mendengar lagu ini pertama kali, sambil melihat cover artnya gue kira Kanye nulis lagu baru yang tentang anak atau istrinya. Another song about your child. Karena udah banyak yang buat lagu tentang itu gue ngerasa topik ini menjadi generik dan ngak ada yang spesial lagi. Jadi pada awalnya gue rada pesimis sama lagu ini, ditambah suara kanye yang pitchy di Autotune juga bukan sound yang memanjakan kuping.

Tapi setelah gue dengerin lagi.....dan baca liriknya.......Amazing !

Pertama, Musiknya dibuat oleh penyanyi dan produser, Paul McCartney, yang dulu membernya The Beatles. Dari Elton John sampai Michael Jackson, semua udah pernah diproduce sama dia. Is it Okay to say Legend ? Paul ngak mungkin mau membuat karya yang second-class, dan lagu ini benar-benar sebuah kolaborasi yang luar biasa.

Musik ballad yang dibuatnya sangat soulful dan menyentuh hati, bisa dibilang minimalis, dengan sekedar organ piano, dan backing vocal dari Ty Dolla Sign. Tidak ada part rap di lagu ini dari Kanye, melainkan satu lagu penuh kanye menyanyi dengan Autotune seperti dalam karya lamanya, 808's and Heartbreak. Walaupun menggunakan Autotune, kita bisa mendengar emosi Kanye yang membawa lagu ini menjadi luar biasa, dan membuatnya stand out dari karya orang-orang lain.

"As I Lay Me Down To Sleep
I Hear her Speak to me"

Lagu ini memang emosional karena menceritakan hubungan Kanye dengan keluarga barunya.
Akan tetapi setelah gue membaca kata demi kata, dan mendengarnya lagi, lagu ini memiliki konsep yang lebih dalam.

Lagu ini seolah-olah bukan dibuat oleh Kanye, melainkan dialog dari Donda West, almarhum Ibu-nya, yang berbicara kepada Kanye saat ia tertidur.

Terdengar dari Intro lagu tersebut, almarhum Donda West sedang berbicara kepada Kanye, dan memberikan semangat untuk anak tersayangnya, dan memberikan salam untuk cucu terbarunya, North West pada bagian outro.

Dalam bait pertama kita mendengar sang almarhum memberikan dialog spiritual kepada Kanye, dimana Tuhan telah memberikan 2 orang malaikat untuk menyenangkan hatinya, yaitu Istrinya Kim dan North West yang merupakan anugrah yang tidak tergantikan. Sang ibu juga menasehati Kanye untuk bersenang diri, dan ia akan selalu ada di sisi anaknya dalam semua masalah walaupun sudah meninggalakan dunia.

Di Bait Kedua, pesan-pesan ini kembali diceritakan oleh almarhum untuk Kanye, dengan penekanan pada kebanggan ibunya atas semua yang telah ia capai. Selain itu Kanye juga mulai berdialog, bahwa ia melihat ibunya dalam anak perempuanya, North West.

Suara Pitchy Kanye memang agak ganggu sih, tapi karakternya pas. gue bayangin kalau lagu ini dinyayikan sama penyanyi beneran, its not gonna be anythng special, just another ballad. Yang membuat lagu ini stand out adalah cerita dibalik lagu ini, dan presepsi dan image yang kita punya terhadapa Kanye West yang membuat storyline lagunya ngalir.


Reff : 

"Hello My Only One, Just Like The Morning Sun, You'll Keep On Rising till the Sky Knows Your  Name,

 Hello My Only one, Remember Who You Are, Know You're Not Perfect But 
 You're Not Your Mistakes"


Bagian paling favorit gue dalam lagu ini adalah Reff diatas. Musiknya mulai berubah dengan adanya backing vocal yang ter-distorsi ala album 808's and Heartbreak, satu-satunya pembeda antara Bait dan Reff dalam musik yang memang minimalis. 

Setelah semua yang kita lihat dalam kehidupan kanye West, semua kekurangan yang diberitakan media gosip, sampai momen-momen yang menunjukan kekanak-kanakan Kanye, dari grammy sampai kejadian taylor Swift, Ibunya bernasehat bahwa kamu bukanlah semua kesalahanmu, dan Kanye harus terus maju hingga benar-benar telah mencapai kesuksesan yang ia Inginkan.

Lagu ini memiliki pesan yang dalam dan menyegarkan untuk pendengarnya, bahwa semua orang pasti memiliki kekurangan, dan tidak ada manusia yang sempurna. Semua orang memiliki kesalahan, Namun ingatlah diri kita bukan hanya sekedar kesalahan tersebut. We Are Not Our Mistakes. 

Bravo Kanye West. You Did It Again. I can't believe I Doubted you. 

Jangan lupa untuk mendengarkan siaran Mustang Ghetto bareng Willy Winarko setiap hari Kamis, jam 22.00 - 01.00 di Radio Mustang 88 FM. Frekuensi 88.00 FM 

Gue akan membahas lebih dalam lagi semua yang gue tulis disini, sambil kita berdialog melalui Twitter dan SMS, so you Have To Start listening. 

Thats it for today, Till Next Week Nation, Peace 








No comments:

Post a Comment